Didukung Kalangan NU, Jokowi-JK Juga Gaet Warga Muhammadiyah


Lembaga survei Pol Tracking merilis hasil survei yang menyebutkan bahwa Prabowo-Hatta cenderung dipilih kalangan Muhammadiyah, sedangkan Jokowi mendapat pemilih dari kalangan NU. Jubir Tim Pemenangan Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding menilai bahwa hasil tersebut memang menggambarkan kondisi saat ini.

"Iya sudah sepantasnya kalau demikian karena memang kami di PKB total dan fokus dalam mendorong agar warga NU memilih Jokowi-JK," kata Karding kepada detikcom, Minggu (15/6/2014). 

Politikus PKB ini mengungkapkan bahwa tim sudah mengerahkan usaha maksimal untuk meluruskan black campaign yang menyerang Jokowi-JK. Isu-isu itu dianggap sering membidik warga NU.

"Usaha kami termasuk mengklarifikasi kampanye hitam maupun negatif yang ditujukan ke Jokowi-JK dan banyak menyasar warga NU di ponpes, madrasah, dan lain-lain di Jatim, Jateng, Jabar," ujarnya

Meski sudah berhasil menghimpun suara dari kalangan NU, tim Jokowi-JK juga fokus untuk menggaet suara dari kalangan Muhammadiyah. Karding menuturkan bahwa beberapa tokoh Muhammadiyah sudah bergabung walaupun PAN yang jadi basis Muhammadiyah ada di kubu lawan.

"Kami juga berusaha keras mengambil warga Muhammadiyah agar memilih Jokowi-JK. Banyak tokoh Muhammadiyah kita rekrut untuk bekerja membantu kami, semisal Sutrisno Bahir, Rizal Sukma. Pilpres memilih orang artinya tidak otomatis partai mendukung lalu warganya juga mengikuti," tegas Karding.

Hasil riset Pol-Tracking Institute yang dipimpin Hanta Yuda ini menunjukkan Prabowo-Hatta lebih banyak didukung kalangan Muhammadiyah (44,6%), sementara Jokowi-JK lebih banyak mendapat dukungan dari masyarakat NU (48,1%). 

Survei ini dilaksanakan pada 26 Mei-3 Juni 2014 secara serempak di 33 provinsi di Indonesia. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 2.010 orang dengan margin error +/- 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dalam penarikan sampel. Hasil survei ini dirilis di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta, Minggu (15/6/2014).




source:detik.com
Read more

Prabowo: Terimakasih Bung Diego Maradona


Prabowo Subianto diberi ucapan dukungan oleh legenda hidup sepakbola Diego Armando Maradona, lewat video yang diunggah di situs Youtube. Prabowo lantas merespon ucapan itu lewat akun Facebooknya.

Tanggapan Prabowo atas video Maradona itu ditulis di Facebook 'Prabowo Subianto' pada 14 Juni 2014, pukul 12.11 WIB. Ketika ditilik pada Minggu (15/6/2014), sudah ada 75.176 orang menyukai respon Prabowo ini.

"Terima kasih, Bung Diego Maradona," kata Prabowo dalam tulisan yang berjudul 'Pesan dan Harapan dari Diego Maradona untuk Prabowo Subianto' itu.

Prabowo juga menyatakan akan mengundang Maradona jika dia menang dalam Pilpres 2014. Maradona juga diminta Prabowo untuk memajukan tim nasional Indonesia.

"Jika rakyat Indonesia memberikan mandat kepada saya pada Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014 ini, saya ingin mengundang anda datang ke Indonesia dan mungkin anda dapat ikut membantu saya wujudkan tim nasional sepakbola Indonesia yang tangguh dan membanggakan," tuturnya.

Prabowo juga menyatakan ingin memajukan Indonesia hingga bisa 'berbicara' di Piala Dunia. "Adalah cita-cita saya, dan segenap rakyat Indonesia agar dalam waktu dekat tim nasional Indonesia dapat berlaga dan Insya Allah memenangkan Piala Dunia," tulis Prabowo.




source:detik.com
Read more

903 Polisi Amankan Debat Capres di Hotel Gran Melia


Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 2 Joko Widodo, akan berhadapan dalam debat capres di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jaksel, pukul 19.00 WIB malam ini. Polda Metro Jaya menyiapkan pasukan pengamanan untuk kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan debat itu dilangsungkan.

"Total kekuatan pengamanan untuk kegiatan debat capres ini ada 903 personil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (15/6/2014).

Perincian 903 personil itu yakni 260 personil dari Polres Jakarta Pusat dan 593 personil dari Polda Metro Jaya.

Ratusan personil tersebut akan ditempatkan di dalam gedung, luar gedung hingga di jalan sekitar lokasi gedung untuk mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan.

Capres Prabowo dan Jokowi akan berhadapan dalam debat pada putaran kedua yang dilaksanakan di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jaksel. Tema yang diangkat dalam debat kali ini adalah Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.




source:detik.com
Read more

Tim Debat: Jokowi Akan Sampaikan Pengalaman Memimpin Solo dan DKI


Tim Debat Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan capres Jokowi bakal menyampaikan pengalamannya dalam membangun ekonomi saat debat capres kedua malam nanti. Capres rivalnya, Prabowo Subianto, diprediksi bakal kesulitan berdebat soal ekonomi karena belum punya pengalaman. 

"Kalau mau bukti di Solo sudah dibuktikan, di Jakarta dibuktikan. Ya wajar naik ke atas (menjadi capres), karena dia (Jokowi) sudah berproses. Jadi kalau tidak membuktikan agak sulit kita bicaranya," tutur Koordinator Tim Debat Jokowi-JK, Maruarar Sirait, di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2014).

Menurutnya, Jokowi punya keunggulan dalam segi pengalaman memerintah. Seperti diketahui, Jokowi pernah menjabat sebagai Walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta. 

"Yang pasti kita mau menyampaikan hal yang sudah dilakukan. Karena memang dengan yang sudah dilakukan Pak Jokowi sebagai walikota dan gubernur, dia memiliki kelebihan, yakni dia sudah melakukan," ujar putra politisi senior Sabam Sirait ini.

Menurutnya, pengalaman mengelola ekonomi di Jakarta bisa menjadi bekal Jokowi untuk memimpin Indonesia. Apalagi, menurut Maruarar, Jokowi sudah terbukti berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI.

"Mengelola ekonomi di Jakarta tidak mungkin tidak berhubungan secara nasional. Karena apa? Karena pusat ekonomi nasional kan di Jakarta. Jadi tentu Jokowi akan menjelaskan berbasis pengalaman dan bukti," promosi Maruarar.

Jokowi, kata Maruarar, tak melakukan persiapan berat dalam menghadapi debat dengan Prabowo beberapa jam lagi. Jokowi hanya mengobrol ringan dengan sejumlah anggota timnya.

"Ya diskusi, ngobrol, rileks saja. Jokowi akan menjadi dirinya sendiri seperti debat pertama, dengan sederhana dengan apa adanya, dengan menceritakan apa yang sudah dikerjakan," tutur Maruarar.


source:detik.com
Read more

Para Capres-Cawapres Diminta Berani Perluas Cakupan UU Tipikor


Dengan UU Tipikor yang saat ini, banyak koruptor kelas kakap dapat diusut dan ditangkap. Meski begitu, cakupan undang-undang tersebut dinilai masih bisa untuk diperluas agar bisa menjaring lebih banyak penjahat.

"Di program antikorupsi capres-cawapres nggak pernah menyebut revisi UU Tipikor, padahal ini penting untuk pemberantasan korupsi yang optimal," ujar aktivis ICW Emerson Yuntho dalam jumpa pers di kantornya di Kalibata Timur, Jaksel, Minggu (15/6/2014).

Aktivis ICW lainnya, Lola Easter, menambahkan ada sejumlah poin yang sampai saat ini belum tercakup dalam UU 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU 20 Tahun 2001 tentang Tipikor.

"Di antaranya illicit enrichment, trading influence, gratifikasi, unsur kerugian negara dan disparitas putusan dalam kasus korupsi. Lima poin ini bisa menjadi agenda," ujar Lola.

Selain permintaan untuk memperluas cakupan UU Tipikor, ICW juga meminta agar revisi KUHP dan KUHAP diawasi. Karena selama ini, KPK sebagai salah satu penegak hukum untuk kasus korupsi, tak pernah dilibatkan.

"Kita agak khawatir ada kepentingan politik yang berkaitan dengan dukungan pada parpol ke capres/cawapres yang akan datang. Jangan sampai kepentingan tersebut dimaksudkan untuk melemahkan KPK," ujar Emerson.




source:detik.com
Read more

Tren Elektabilitas Menurun, Kubu Jokowi-JK Siapkan Strategi Jitu


Tren elektabilitas Jokowi-JK yang cenderung menurun membuat tim pemenangan berbenah. Di sisa waktu yang ada, mereka berusaha melejitkan elektabilitas pasangan nomor urut dua itu.

"Kita akan berusaha agar elektabilitas Jokowi-JK melejit di sisa-sisa kampanye yang ada," kata jubir Tim Pemenangan Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding kepada detikcom, Minggu (15/6/2014).

Bagaimana cara melejitkannya? 

"Dengan strategi yang jitu," ujar politikus PKB ini tanpa mau membocorkan strateginya.

Hasil riset Pol-Tracking Institute yang dipimpin Hanta Yuda ini menunjukkan elektabilitas Prabowo-Hatta terus meningkat sementara Jokowi-JK sebaliknya.

"Jokowi-JK di atas dikit. Ada selisih 7,4%, tidak begitu tinggi. Prabowo-Hatta dari bulan Maret elektabilitasnya hanya 27,9% menjadi 41,1%. Sementara Jokowi-JK dari 54,9% turun menjadi 48,5%," kata Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute, Hanta Yuda, dalam paparan survei di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2014).

Karena itu Pilpres 2014 diprediksi bakal sengit. Hanta tak berani memprediksi siapa yang bakal menang Pilpres 2014.

"Masih dinamis makanya kita tidak memprediksi siapa yang akan menang dalam survei ini," katanya.

Survei ini dilaksanakan pada 26 Mei-3 Juni 2014 secara serempak di 33 provinsi di Indonesia. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 2.010 orang dengan margin error +/- 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dalam penarikan sampel.




source:detik.com
Read more

Prabowo Bercita-cita Indonesia Menang Piala Dunia


Di tengah gegap-gempita hajatan Piala Dunia, capres Prabowo Subianto mengungkap mimpi besarnya. Lewat facebook, Prabowo menyampaikan cita-citanya agar Tim Nasional Indonesia berjaya di Piala Dunia.

"Adalah cita-cita saya, dan segenap rakyat Indonesia agar dalam waktu dekat tim nasional Indonesia dapat berlaga dan Insya Allah memenangkan Piala Dunia," kata Prabowo lewat akun facebook resminya yang ditulis pada 14 Juni 2014, pukul 12.11 WIB. 

Ketika ditilik pada Minggu (15/6/2014), sudah ada 75.176 orang menyukai respon Prabowo ini.

Kebetulan pada saat bersamaan Prabowo sedang gembira lantaran mendapat video seputar dukungan Diego Maradona kepada dirinya. Video tersebut diselipkan Prabowo di halaman facebooknya. Prabowo pun tak sungkan menawarkan Maradona sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia.

"Jika rakyat Indonesia memberikan mandat kepada saya pada Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014 ini, saya ingin mengundang anda datang ke Indonesia dan mungkin anda dapat ikut membantu saya wujudkan tim nasional sepakbola Indonesia yang tangguh dan membanggakan," tutur Prabowo




source:detik.com
Read more

FB Prabowo Sebar Video Dukungan Maradona Kepada Dirinya


Facebook resmi Prabowo Subianto memuat video dukungan legenda sepakbola asal Argentina Diego Armando Maradona kepada dirinya. Terhadap dukungan itu, Prabowo mengucapkan terimakasih. 

Ucapan Maradona muncul lewat situs Youtube pada Sabtu (14/6/2014), yang kemudian disematkan ke Facebook Prabowo. Link Youtube tersebut juga disebar lewat broadcast BBM oleh politisi PKS Refrizal Sikumbang.

Dalam video itu, Maradona mengenakan kaos biru tua sambil memegang cerutu di tangan kirinya. Dari sebelah kanannya, tampak ada seseorang yang mengenakan kemeja ungu muda yang merangkul mantan pemain Napoli itu.

Maradona berbicara menggunakan Bahasa Spanyol. Namun dalam video itu disertakan teks Bahasa Indonesia. 

Berikut adalah bunyi teks bahasa Indonesia dalam video yang memuat ucapan Maradona itu yang muncul di Facebook Prabowo itu:

Parabowo!
Anda harus menang Pemilu!
Karena saya ingin ke Indonesia untuk beri anda selamat
Oke?
Salam dari saya



source:detik.com
Read more

Dukung Prabowo-Hatta, Komunitas Vespa Merah Putih Akan Tur Keliling Jawa


Puluhan simpatisan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang tergabung dalam komunitas Vespa Merah Putih bakal melakukan Tour Jawa dengan menggunakan sepeda motor vespa. Agenda tur bernama Tour d'jawa dimulai hari ini dengan rute Jakarta - Surabaya - Jakarta selama 12 hari.

Presiden Vespa Merah Putih Abdul Rahman mengatakan cara ini merupakan bentuk dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta. Dia yakin tur ini berjalan lancar karena pihaknya memliliki lebih sekitar 9 ribu anggota. Apalagi, sebelumnya, Vespa Merah Putih sudah melakukan Tur Jawa-Sumatera saat mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono di Pemilu Presiden 2009.

"Dulu kami dukung Pak SBY-Pak Boediono. Tapi, jalan turnya ke Jawa dan Sumatera. Sama saja, tapi ini pilihan kita," ujar Abdul di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (15/6/2014).

Dia menambahkan dalam tur ini nanti bakal estafet disambut anggota lain dari setiap daerah. Tahap awal rute, rombongan Vespa Merah Putih ini akan singgah di Bekasi yang kemudian nanti akan bermalam di Cirebon.

"Setiap daerah nanti mengantar dan mengiringi ke setiap perbatasan daerah. Kayak vespa Cikampek yang akan mengiringi hingga perbatasan Jawa Tengah," ujarnya.

Adapun Leader tur Vespa Merah Putih, Sobari Cekre, 54, mengatakan timnya siap melakoni tur panjang yang rencananya berakhir pada 26 Juni nanti. Dengan pengalaman anggotanya yang terbiasa tur vespa selama bertahun-tahun, dia yakin kali ini berjalan lancar.

"Insya Allah mas. Bukan ngeremehin. Saya sudah ke Aceh, Kalimantan, Sulawesi. Saya dari tahun 80-an hobi vespa," sebutnya.

Dia mengatakan rombongan inti tur ini berjumlah 17 motor vespa. Namun, setiap daerah yang disinggahi bakal menyambut dan mengantar ke perbatasan provinsi. Rute akhir yang bakal dilakoni adalah Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

"12 hari siap lah pulang pergi Jakarta-Surabaya-Jakarta. Semua dah disiapin bekal, obat-obatan. Insya Allah sehat dan siap dukung Prabowo-Hatta," ujarnya.

Rencananya, dari keberangkatan di Rumah Polonia, Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Jenderal TNI (Purn) George Toisutta bakal menyambut dan melepas puluhan anggota Vespa Merah Putih.

source:detik.com
Read more

Tips Agar Tak Terpengaruh Kampanye Hitam di Media Sosial

Menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden yang rencananya akan digelar pada 9 Juli 2014, kampanye hitam (black campaign) merebak di jagat maya, termasuk di media sosial.

Kampanye hitam biasanya dilakukan untuk menjatuhkan lawan politik dengan kabar burung yang akurasinya tidak dapat dipercaya. Bisa dibilang strategi kampanye jenis ini merupakan sikap yang menghalalkan segala cara untuk merusak nama baik capres-cawapres tertentu.

Namun ironisnya, setiap orang bisa menjadi sasaran kampanye hitam melalui dunia maya, terutama para pengguna media sosial di Twitter dan Facebook. Terlebih, banyak oknum yang menggunakan bahasa, kata-kata, dan ungkapan yang di luar kepatutan.

Hal ini tentunya dapat mempengaruhi para pengguna media sosial, terutama generasi muda yang dikhawatirkan akan menelan bulat opini negatif yang dilontarkan oknum tersebut.

Agar tidak mudah terpengaruh, Yanuar Nugroho yang dikenal sebagai Peneliti Senior di Bidang Inovasi dan Perubahan Sosial di Universitas Manchester, Inggris, memberikan beberapa tips jitu untuk menepis opini negatif.

"Semua berita atau kabar burung yang muncul di media (konvensional maupun sosial), itu hanya separuh cerita. Sadar atau tidak, separuhnya lagi tentu disembunyikan. Jadi memang perlu melek media," kata Yanuar yang dihubungi tim Tekno Liputan6.com.

Pria yang saat ini aktif sebagai Asisten Ahli Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) tersebut menuturkan, melek media di sini dalam artian harus mencari lebih dalam tentang informasi yang tersebar di media sosial.

"Melek artinya mau sedikit 'bekerja keras' melakukan cek atau search sendiri. Kalau mendapat twit judul berita dan link, cek dulu linknya. Banyak kasus di mana judul berita tak sama dengan isinya. Intinya harus check dan search for more," tukas Yanuar.

Selain itu, Yanuar juga menyarankan kepada para pengguna sosial agar tidak menyebar luaskan dan mendiskusikan informasi negatif yang tersebar di media sosial.

"Jika menerima kampanye hitam atau opini negatif, jangan disebarkan luaskan lagi, jangan di-RT dan jangan didiskusikan lagi. Meski mendiskusikan atau bahkan meng-RT dengan ketidaksetujuan, itu sama saja ikut menyebarkan opini negatif tersebut," tutup Yanuar. 
 
source:tekno.liputan6.com
Read more